Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Inilah 12 Alasan Menjadi Penulis

Terkadang banyak orang mengatakan, bahwa menulis perlu bakat. Menulis itu membutuhkan waktu luang dan suasana tenang. Atau alasan lain yang   tak bisa dibuktikan kebenarannya. Padahal jika kita tengok ke belakang, Bung karno misalnya, semua orang Indonesia pastilah mengenal bapak proklamator yang membawa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan ini. Bung karno bukanlah seorang yang santai berleha-leha dan nyaris tak memiliki waktu luang. Hidup dibawah tekanan dan keluar masuk penjara tapi bisa menghasilkan buku yang tebal yaitu, “Dibawah Bendera Revolusi”. Buku tersebut sangat legendaris dan dibutuhkan sepanjang masa. Menjadi referensi anak-anak negeri bahkan menjadi rujukan bangsa asing yang ingin mengenal lebih dekat perjuangan Indonesia. Nah, kalaulah saat ini saya ditanya, “kenapa saya harus menulis?”, jawabannya pastilah banyak. Akan tetapi yang paling utama dan membuat ruh dalam menulis saya, itu dikarenakan niat yang kuat bahwa menulis adalah bagian dari ibadah. Seba

SAAT CINTA BERBICARA

Dari blog pertama sampai yang terakhir, saya seolah bercerita dari awal toko ini dirintis sampai kisah di tahun 2011. untuk cerita selanjutnya nanti deh sepertinya. Saat ini saya mau bercerita tentang rasa bahagia dan cinta. Kenapa ngomongin cinta ? Karena Rasa cinta sejatinya milik semua orang. Bukan hanya dimiliki pasangan muda yang baru menikah atau milik sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta terlarang karena diluar pernikahan. Justru satu kata cinta ini harus selalu ada setiap zaman buat semua pasangan suami istri. Baik yang baru menikah atau bagi pasangan yang sudah lama kaya kami. Sebuah rangkaian cinta tidak boleh putus, eratkan jalinannya dan bentengi terus agar tetap kokoh. Selalu disiram setiap saat, agar terus tumbuh, mekar dengan bunga-bunga kasih dan terus berbuah hingga bisa dinikmati hingga di surgaNya kelak. Ya....Ya....Ya...... Hari-hari yang kami lalui sangat berbeda dari yang lalu. Janin didalam rahim sang isteri ternyata berbuah anugerah