Langsung ke konten utama

KLASIFIKASI USAHA BERDASARKAN OMZET DAN ASET



Berikut klasifikasi usaha berdasarkan
UU Nomor 20 Tahun 2008 disebutkan

πŸ‘‰πŸ» Kategori Usaha Mikro :
  ✒memiliki Aset Maks Rp.50jt
  ✒  Omzet per tahun
         Maks Rp 300 juta.

πŸ‘‰πŸ» Kategori Usaha Kecil:
  ✒ memiliki Aset antara
         Rp.50jt s.d Rp. 500jt
 ✒  Omzet per tahunnya
         Rp 300 juta s.d Rp 2.5    
          milyar

 πŸ‘‰πŸ» Usaha Menengah :
✒ memiliki Aset antara
         Rp.500jt s.d Rp. 10 Milyar
 ✒  Omzet per tahunnya
         Rp 2.5 M s.d Rp 50 milyar

πŸ‘‰πŸ» Usaha Besar :
✒ memiliki Aset
      Lebih Dari Rp.10 M
 ✒  Omzet per tahunnya
         Lebih dari Rp 50 milyar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MARI BELAJAR KEPADA ANAK

                Orangtua dengan label lebih dewasa, ternyata pada prakteknya banyak sekali  melakukan kesalahan terhadap anak.  Rasa malu untuk mengakui  kesalahan, dan  merasa sok segala tahu dibandingkan manusia kecil yang bernama anak.  Hal seperti ini pula yang sering dialami saya, anda dan mungkin banyak orang tua di seluruh dunia. Sepertinya sikap seperti  itu wajar, karena sebagai orang tua sudah makan asam garam lebih banyak dari anak-anak, demikian salah satu peribahasa yang kita kenal.                 Kalau kita teliti secara seksama ternyata banyak sisi positif yang kita ambil dari pribadi belia sang anak.  Sehingga bagi saya, anak merupakan guru kehidupan. Anak bukan saja subjek penanya, tapi anak juga merupakan  orang yang bisa menjawab pertanyaan orang tua. Walaupun tak sepe...

PUNYA ANAK KOQ TAKUT

 Banyak cara dalam membina hubungan dengan customer. Salah satunya dengan cara ngobrol, sekedar tanya kabar atau cerita tentang keluarga. Seperti yang saya lakukan beberapa hari lalu, bertanya pada seorang pelanggan tentang anak yang selalu dibawa ke toko kami setiap dia belanja. "Pak, anaknya baru satu ya?" Demikian saya membuka pertanyaan. Dan dia langsung nyahut, "iya, satu aja sudah puyeung. Apalagi nambah lagi".  "Hemmm... puyeung kenapa pak ? Bukannya nambah anak nambah rezeki?" Timpal saya dipenuhi rasa penasaran. "Wah.... jajannya yang ga tahan, rewelnya juga minta ampun. Belum lagi buat biaya sekolahnya."  Demikian jawaban sang bapak, sementara anaknya sepertinya tak peduli dengan apa yang dilontarkan sang ayah. Anak tersebut kelihatannya manja benar di pangkuan bapaknya. Saya berpendapat demikian, karena merasa tak cocok saja dengan anak usia 6 atau 7 tahunan tapi masih gelendotan  di pangkuan bapaknya. Ini berdasar kacamata s...