Langsung ke konten utama

SINYAL ITU BERNAMA ANAK

Muhammad Hibatillah Ahsan habis berenang di Fajar Panorama Cimahi



                Bisa bangun malam untuk melaksanakan Qiyamullail  sebenarnya akan terasa enak kalau semua sudah terbiasa atau istiqomah. Tapi akan terasa berat manakala terpaksa harus melakukannya. Ya.... awalnya memang terasa berat apalagi cuaca dingin menusuk tulang rusuk. Maunya tarik saja itu selimut dan meneruskan tidur lengkap dengan alunan dengkurnhya. Trik yang umum untuk membangunkan agar bisa shalat malam atau sahur untuk berpuasa, biasanya menyalakan alarm pada waktu yang kita inginkan. Dan yang paling sering saya lakukan adalah dengan menyuruh isteri agar   sudi membangunkan. Lagi-lagi cara seperti ini juga gagal karena alarm yang berbunyi  langsung dimatikan. Begitupun isteri yang disepakati dapat membangunkan, ternyata sama-sama tidur juga.

                Dari cara yang ada,ternyata campur tangan Allahlah yang begitu indah dalam mewujudkan hasrat tersebut. Sudah beberapa hari ini 2 anak dari 3 anak saya, mengalami sakit  berbarengan. Gejalanya juga sama yakni demam dan batuk.  Sedih rasanya kami selaku orangtua tatkala mendapati buah hati mengalami sakit. Tapi dari sakitnya anak-anak ini,ternyata banyak pelajaran yang diambil. Selalu ada saja kejadian diliuar dugaan  yang setelah ditafakuri, mungkin inilah cara Allah meluapkan rasa kasih sayangnya.

                Ahsan anakku yang laki-laki satu-satunya, selalu memberikan kebiasaan unik beberapa bulan terakhir ini.  Dia selalu ngotot untuk selalu ikut shalat berjamaah shubuh. Saya bilang unik karena untuk usia yang baru beranjak enam tahun, walau dalam keadaan sakit selalu memaksakan untuk berjamaah di masjid. Dan kalau ditinggalkan, dia akan memaksa saya agar mengulang shalat dan pulang lagi ke masjid.

                Pada suatu malam ketika kami berdiskusi bersama isteri untuk meningkatkan taqorub dan amaliah pada Allah, dan terpikir untuk bermesraan dengan pemilik alam semesta ini dengan cara Tahajud  bersama.  Kamipun tidur lebih awal agar bisa bangun lebih awal dan tidak kesiangan.  Tidak pasang alarm atau yang lainnya, karena kalau sudah niat pasti Allah akan bantu. Dan ternyata keyakinan itu menjelma menjadi sebuah kenyataan. “Bapak.... bapak... bapak... bangun....!  Ayo shalat Tahajud, jangan sampai kesiangan. Nanti keburu shubuh” .  Muhammad Hibatillah Ahsan tengah menggoyang-goyang tubuh ini dan juga tubuh ibunya. Serta merta sayapun melihat jam yang menempel di tengah kamar, 03.10. Kami mendapati kejadian ini seolah Allah mengirimkan sinyal yang begitu kuat. Dan sinyal itu adalah anak-anakku.

Bersambung........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMIMPI BESAR

        ilustrasi dari google             Seteleh sebelumnya membahas tentang   kepolosan seorang anak  , maka selanjutnya penting kiranya mengetahui kalau anak adalah pemimpi besar.  Perlukah anak memiliki mimpi besar ? hal ini akan menentukan masa depan dia kelak. Anak bagaikan kertas putih, polos, tak memiliki banyak warna dan memorinya masih banyak yang kosong. Kalimat positif, dorongan kebaikan, dan termasuk supaya berani bermimpi besar. Komunikasi yang intensif sambil bercengkerama dan memancing dia agar mempunyai mimpi yang dia idamkan. Eksplor sang buah hati tentang dunia luar yang lebih luas. Tanyalah apa mimpinya, maka dari mulut mungil itu akan keluar kalimat yang mencengangkan.   “Aku mau jadi polisi,aku mau jadi presiden, aku mau jadi dokter, polwan, kiyai, pilot,.....” dan banyak lagi. Jawabannya selalu tidak stabil,hal ini juga sering dialami anak-anak saya.ketika dia saya ajak jalan-jala...

KLASIFIKASI USAHA BERDASARKAN OMZET DAN ASET

Berikut klasifikasi usaha berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008 disebutkan 👉🏻 Kategori Usaha Mikro :   ✒memiliki Aset Maks Rp.50jt   ✒  Omzet per tahun          Maks Rp 300 juta. 👉🏻 Kategori Usaha Kecil:   ✒ memiliki Aset antara          Rp.50jt s.d Rp. 500jt  ✒  Omzet per tahunnya          Rp 300 juta s.d Rp 2.5               milyar  👉🏻 Usaha Menengah : ✒ memiliki Aset antara          Rp.500jt s.d Rp. 10 Milyar  ✒  Omzet per tahunnya          Rp 2.5 M s.d Rp 50 milyar 👉🏻 Usaha Besar : ✒ memiliki Aset       Lebih Dari Rp.10 M  ✒  Omzet per tahunnya          Lebih dari Rp 50 milyar

MARI BELAJAR KEPADA ANAK

                Orangtua dengan label lebih dewasa, ternyata pada prakteknya banyak sekali  melakukan kesalahan terhadap anak.  Rasa malu untuk mengakui  kesalahan, dan  merasa sok segala tahu dibandingkan manusia kecil yang bernama anak.  Hal seperti ini pula yang sering dialami saya, anda dan mungkin banyak orang tua di seluruh dunia. Sepertinya sikap seperti  itu wajar, karena sebagai orang tua sudah makan asam garam lebih banyak dari anak-anak, demikian salah satu peribahasa yang kita kenal.                 Kalau kita teliti secara seksama ternyata banyak sisi positif yang kita ambil dari pribadi belia sang anak.  Sehingga bagi saya, anak merupakan guru kehidupan. Anak bukan saja subjek penanya, tapi anak juga merupakan  orang yang bisa menjawab pertanyaan orang tua. Walaupun tak sepe...