Langsung ke konten utama

NGABUBURIT BIKIN DEFISIT

Ramadhan dan Ngabuburit selalu menyatu dan enggan dipisahkan. Bahkan kata ini munculnya hanya di bulan Ramadhan. Kata yang asalnya berasal dari bahasa Sunda ini, sepertinya sudah merambah ke seantero negeri. Kata dasar ngabuburit adalah "burit"  yang artinya sore. Ketika ditambahkan imbuhan menjadi ngabuburit artinya menunggu sore.


Akan tetapi untuk kekinian, istilah ngabuburit berubah makna menjadi menunggu waktu berbuka puasa, yang didalamnya berisi kegiatan yang serba Fun alias menyenangkan.


Sepakat tidak sepakat, sayapun setuju aja deh dengan definisi baru tersebut. 
Terus, kenapa tulisan ini menyimpulkan bahwa ngabuburit bikin defisit?
Kalau dikaitkan dengan biaya, tentu ini menjadi cost tambahan dari anggaran rumah tangga. Khusus di perkotaan hal ini terasa banget. Bahkan ada yang anaknya menghabiskan sampai puluhan ribu demi naik kuda tunggang, dan permainan lainnya.


Nah, apakah di zaman Rasulullah ada kegiatan ngabuburit ini ?
Ternyata ngabuburit ala rasulullah adalah dengan memperbanyak doa. Karena ternyata memperbanyak doa sebelum berbuka, adalah saat mustajab untuk dikabulkan. Sama mustajabnya dengan waktu menjelang sahur.
Tetapi kebanyakan kaum muslimin terutama di Indonesia, banyak yang tidak tahu akan anjuran berdoa sebelum waktu buka puasa.
Pengalaman menarik dapat kita saksikan kala singgah ke masjid-masjid di Arab Saudi khususnya Mekah dan Madinah. Di masjid tersebut satu jam menjelang berbuka orang-orang menengadahkan tangannya ke langit seraya memohon pada Allah atas dikabulkannya segala permaksudan. Baik untuk urusan di dunia ataupun akhirat. 
Kekhusyuan, kesyahduan yang penuh harap bercampur isak tangis akan keyakinan akan doa terkabulkan.
Sangat berbeda di negeri kita tercinta ini, menjelang berbuka malah menghabiskan waktu kesana kemari dengan maksud melupakan rasa lapar dengan cara ngabuburit. Atau menghadapi makanan berbuka sambil ngobrol dan canda tawa. 
Padahal banyak hal positif yang bisa membuat kita surplus pahala, kita bisa membaca buku, membaca alquran dan mentadaburinya bersama keluarga. Dan diakhiri berdoa bersama.


Oke, bagi yang penasaran haditsnya seperti apa, ini dia :

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم
‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi)


Setelah kita tahu akan dahsyatnya berdoa sebelum berbuka, patut kiranya agar kita surplus pahala dalam menyempurnakan ibadah shaum Ramadhan. Tinggalkan kebiasaan ngabuburit yang berdampak defisit, raihlah pundi pahala dengan ngabuburit positif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KLASIFIKASI USAHA BERDASARKAN OMZET DAN ASET

Berikut klasifikasi usaha berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008 disebutkan 👉🏻 Kategori Usaha Mikro :   ✒memiliki Aset Maks Rp.50jt   ✒  Omzet per tahun          Maks Rp 300 juta. 👉🏻 Kategori Usaha Kecil:   ✒ memiliki Aset antara          Rp.50jt s.d Rp. 500jt  ✒  Omzet per tahunnya          Rp 300 juta s.d Rp 2.5               milyar  👉🏻 Usaha Menengah : ✒ memiliki Aset antara          Rp.500jt s.d Rp. 10 Milyar  ✒  Omzet per tahunnya          Rp 2.5 M s.d Rp 50 milyar 👉🏻 Usaha Besar : ✒ memiliki Aset       Lebih Dari Rp.10 M  ✒  Omzet per tahunnya          Lebih dari Rp 50 milyar

Ramadhan Sebagai Momentum Perubahan

Suatu hari, Aa Gym tak kuasa untuk melemparkan pertanyaan kepada Agung, sang adik yang cacat tapi tetap sabar dan tak pernah mengeluh. “Dik, kata dokter sakitmu sudah parah sekali. Tapi adik kok tidak pernah mengeluh?” Sang adik tersenyum lalu menjawab, “Untuk apa mengeluh? Mengeluh akan membuat orang lain susah. Kalau orang-orang beramal untuk bekal di surga nanti, saya ingin agar kesabaran saya ini bisa menjadi bekal nanti.” Mendengar jawaban itu Aa Gym tersadar. Betapa mulianya hati sang adik. Walaupun cacat pisik yang dideritanya membuat dirinya harus dibopong setiap berangkat kuliah. Itulah titik balik dalam kehidupan aa Gym sehingga bisa seperti sekarang ini. Lain Aa Gym, lain pula Arifin Ilham, pimpinan majelis dzikir yang ribuan jamahnya. Pada tahun 1997 dipatuk ular, dan bisanya sudah merambah ke seluruh tubuh, sehingga banyak Rumah Sakit yang enggan menerima karena sudah kelihatan umurnya tak akan lama lagi. Tapi atas kuasaNya Arifin Ilham dapat lolos dari maut itu. Sej

MEMBINA CHEMISTRY DENGAN ANAK

             Jujur saja, mengenal istilah chemistry ini belum lama banget. Kira-kira 2 atau 3 tahunan lalu, saya melihat tayangan di televisi tentang keluarga Ridwan kamil walikota Bandung saat ini. Di acara tersebut, beliau   mengungkapkan tentang aktivitas  rutin tiap pagi selama 20 menit,  yaitu  berpelukan dengan anak-anaknya. Walaupun anak-anaknya sudah besar, bahkan yang sulung sudah SMA.  Dan setelah ditanya host acara tersebut, kang Emil melakukan kebiasaan tersebut untuk memperat chemistry diantara mereka sebagai orangtua dan anak.                 Lambat laun saya menangkap kalau yang diistilahkan dari kata asing tersebut, semacam ikatan bathin antara orangtua dan anak-anaknya.  Tapi untuk memenuhi rasa kepenasaran saya tanya mbah google  tentang arti dari chemistry tersebut.  Jawabannya sangat mencengangkan karena semula saya anggap kata tersebut adalah istilah dalam ilmu psykologi, ternyata  arti chemistry itu adalah kimia. Kalau diterjemahkan secara liar lagi